Tidak Semua Nasi Padang Itu Rasanya Kayak Masakan Padang

Halo Rekan Komunitas Satu Jiwa

Aneh seh klo saya bicara formal di sini, non-formal aja ya guys. Salam jumpa kembali di hari Jumat ini, besok sudah akhir pekan dan saya ucapkan selamat berlibur bagi yang berlibur.

Di bulan baru ini, otomatis saya ganti gambar siomay kemarin. Biar ga bosan seh, kali ini yang saya tampilkan adalah ikan cue. Apa ikan kembung? Apa ikan Salem?

Seperti pekan pekan sebelumnya, meskipun bulan ini ikan cue akan berjaya terpampang fotonya setiap hari Jumat, postingan saya ini tetap bertemakan sama seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya. Hidup itu jangan dibuat sederhana, jadikan makan enak sebagai wahana yang membahagiakan diri kita.

Dan makanan enak itu tidak selamanya harus mahal!!

Nasi Padang

Loh kok nasi padang lagi? recycle ini!!!

Bagi orang-orang yang ga asik pasti pemikirannya seperti itu. Bagi yang asik, tentu saja dah tahu kalau nasi padang itu enak... dan sudah sewajarnya sering dibeli... kalau tidak buat makanan sendiri, ya pasti buat panasbung... Mau kampanye ini, kita butuh panasbung!!!

Terlepas enak tidaknya nasi padang yang dijual, sebenarnya ada sebuah keunikan di citra rasannya. Sering kali nasi padang itu meskipun bernuansa Minang, banyak menggunakan rempah, santan dan sambal... tapi begitu dimakan kayak nasi timbel atau kayak pecel ayam jawa.

Di kesempatan ini saya mencoba sebuah booth nasi padang di salah satu area perkantoran di Jakarta. Saya sering makan di sini karena harganya masih masuk akal, lebih parahnya lagi... sebenarnya sedikit lebih murah dari kantor saya yang letaknya di pinggiran Jakarta.

Oh ya namanya saya samarkan ya, biar ga tersinggung yang punya. Nama aslinya itu mirip sebuah lord peserta masterchef Indonesia dari Padang. ya karena dari Padang dan bukan Chindo, jadi ga menang deh dulu dia #eeeehhh

dah dah, balik ke makanan lagi

Makanannya menurut saya bukan tidak enak ya, tapi untuk takaran makanan padang rada aneh. Taste nya lebih mirip ke masakan Jawa daripada Padang. Terus terang pas mau pesan, pandangan saya pertama ada di baceman, mie goreng, tapi kok sayurnya sayur padang gitu isinya kol dan daun singkong... Tapi karena penasaran, ya saya tetap beli saja deh.

Nah piring saya jadinya begini. Lauk yang saya pesan pertama adalah ikan kembung goreng... klo ikan cue itu lebih kecil, ini ikan kembung. Tiba-tiba dikasih cabe hijau, biar keliatan rada Padangan dikit. ternyata sayurnya gratis, satu paket. Dikasihnya ikan asin, satu sendok krecekm dan juga sayur padang jadi-jadian yaitu kol dan daun singkong... wait.. Krecek?

Ya, dia kasih satu sendok krecek, yang rasanya di Padang-in dikit lah pakai santen kuning itu... tapi rasanya krecek wkwkwkwk... Harganya total 18ribu, tapi ibunya tidak punya kembalian, jadi dia minta saya bayar 20ribu saja, terus sama dia ditambah-tambahin beberapa potong rempeyek.

Rasanya seh sebenarnya lumayan, tapi ini ada di pertengahan Jawa dan Padang... Mau dibilang Padang, ya visual mendekati lah, ada rasa santan-santan gitu, tapi manis kayak warteg... sambelnya saja manis. lah pie?

Pernah seperti ini juga kan? sering mungkin... makan nasi padang, pas dilahap langsung bernuansa warung tegal

BERBAGI HSBI

Seperti halnya postingan saya sebelumnya, tentu saja di sini tetap ada segmen undian berhadiah HSBI. Seperti biasa saya tidak mensyaratkan apapun yang susah, cukup masukan keyword ini aja di komentar saudara saudari di kolom komentar bawah ini. Keywordnya:

MELUUU GAN

gampang kan, hati-hati jumlah hurufnya

Berikut adalah pemenang dari episode sebelumnya:

Selamat ya om @poplar-22 , rejeki keberuntungan ada di pihak anda. Bagi om @arveno , mas bule @henruc dan pakde @ramadhanight jangan patah asa ya.... mungkin di lain kesempatan ente ente yang menang. Buat yang ga ke draw di sini, coba di cek deh bagaimana keywordnya ente.

Simpelkan cara menang hadiahnya, tinggalkan komentar anda beserta keyword hari ini, dan anda bisa memenangkan HSBI minggu depan. Sampai ketemu minggu depan ya di postingan bergambar siomay ini.

Ini peserta lain pada ke mana ya, biasanya GA banyak hunter nya.

Terima kasih telah membaca tulisan saya yang apa adanya ini. Saya lebih banyak meluangkan waktu saya bermain gim di Hive Blockhain, dan berbagi cerita tentang gim dan permainan tersebut melalui tulisan-tulisan saya di sini. Jangan sungkan bertanya langsung ke saya bilamana ada yang mau ditanyakan dan mohon maaf kalau tulisan saya di sini ada yang menyinggung perasaan anda.

Tidak lupa saya berterima kasih kepada:

• Canva : yang telah memberikan peralatan penyunting gambar secara gratis
• Thepeakstudio : yang telah membuat gambar divider / pembatas yang keren di sini